Saat ini dilokasi-lokasi keramaian seperti Mall, Cafe, Kampus, ataupun Kantor-kantor banyak sekali tersedia hotspot area yang memungkinkan seseorang mendapatkan koneksi internet dengan wifi. Akan tetapi fasilitas hotspot ini biasanya tidak gratis. Seorang user yang ingin mendapatkan koneksi internet harus lebih dulu membeli voucher atau mendaftarkan laptopnya kepada penyedia hotspot untuk mendapatkan koneksi internet. Dan untuk mencegah layanan ini diakses dengan gratis, biasanya hotspot area diproteksi agar tidak bisa diakses oleh sembarang orang.
Beberapa metode proteksi yang biasanya digunakan salah satunya adalah proteksi dengan menggunakan MAC Address Filtering. Dengan menggunakan proteksi ini, maka hanya device seperti laptop atau radio yang MAC Addressnya sudah terdaftar di server saja yang bisa mengakses internet.
Mengetahui hotspot yang diproteksi MAC Address Filtering
Biasanya sebuah hotspot terdeteksi oleh Wireless adaptor kita sebagai SSID (Service Set Identifier) atau pemberian nama untuk sebuah hotspot area. Karena dalam sebuah lokasi bisa terdapat beberapa hotspot area. Dan untuk membedakan masing-masing hotspot ini biasanya diberi nama atau yang biasa disebut dengan SSID. Ciri-ciri SSID yang diproteksi MAC biasanya tidak ada tanda signal yang didapat walaupun koneksi sudah dilakukan ke SSID tersebut (bahkan password sudah dimasukkan dengan benar --- [jika di proteksi juga dengan password]).
Mendapatkan hak akses SSID
Pada kasus kali ini percobaan akan dilakukan terhadap Access Point yang memiliki SSID “Jamz-Spot”, menggunakan Laptop dengan system operasi Ubuntu 9.04 dengan tools Kismet. Kismet harus terlebih dahulu diinstall melalui internet dengan mengetikkan didalam console
root@jmozac:/home/jamz# apt-get install kismet
Yang harus kita lakukan pertama kali disini adalah scanning SSID-SSID yang tersedia di hotspot area menggunakan Kismet. Sehingga akan muncul list-list SSID yang tersedia. Ketikkan “kismet” pada console sehingga akan muncul tampilan awal kismet dan beberapa SSID yang didapatkan
Kemudian tekan “Spasi” untuk melanjutkan. Untuk melihat sintaks-sintaks yang bisa digunakan tools ini, tekan “h” pada keyboards. Selanjutnya adalah mengurutkan SSID-SSID yang telah terdeteksi. Tekan “s” (sort) pada keyboard untuk mengurutkannya.
Lalu pilih salah satu SSID yang ingin diakses. Tekan “c” untuk melihat client-client yang sudah terkoneksi di hotspot tersebut. Sehingga akan muncul tampilan seperti berikut
Setelah mendapatkan daftar MAC address dari client yang ada di hotspot tersebut, kemudian pilih salah satunya untuk kita jadikan MAC Address baru di laptop kita. Untuk mengubah MAC Address di laptop, gunakan tools MAC Changer.
root@jmozac:/home/jamz# apt-get install macchanger
untuk melihat MAC Address awal pada laptop, kita gunakan perintah “ifconfig wlan0”
root@jmozac:/home/jamz# ifconfig wlan0 wlan0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:19Big Grin2:8b:68Big Grina
inet addr:200.100.10.3 Bcast:200.100.10.15 Mask:255.255.255.240 inet6 addr: fe80::219:d2ff:fe8b:68da/64 Scope:Link UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:36 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:59 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:2844 (2.8 KB) TX bytes:11057 (11.0 KB)
kemudian ubah MAC address menggunakan MAC Changer, tapi sebelumnya non-aktifkan dulu wlan0.
root@jmozac:/home/jamz# ifconfig wlan0 down (non-aktifkan wlan0)
root@jmozac:/home/jamz# macchanger -m 00:24:41:42:f6:af wlan0
Current MAC: 00:19Big Grin2:8b:68Big Grina (unknown) Faked MAC: 00:24:41:42:f6:af (unknown)
root@jmozac:/home/jamz# ifconfig wlan0 up (untuk mengaktifkan kembali wlan0)
Sekarang MAC Address kita telah berubah. Berikutnya kita tinggal kembali mengkoneksikan laptop kita dengan SSID “Jamz-Spot” tersebut. Jika berhasil maka akan muncul pop-up sambungan wireless kita telah terkoneksi dengan hotspot tersebut.
NB : K4pT3N & Xcrew
Tidak ada komentar:
Posting Komentar